Kampus PTN Rp 50 M di Kampung SBY
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 07:36 WIB

Kampus PTN Rp 50 M di Kampung SBY
JAKARTA - Dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan, kampung halaman Presiden SBY, mulai tahun depan bakal menggeliat. Itu muncul setelah Kemendikbud merencanakan pembangunan perguruan tinggi negeri (PTN) senilai Rp 50 miliar di daerah yang khas dengan nasi tiwulnya itu.
Kampus tersebut berbentuk akademi komunitas (AK). Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, peresmian atau penancapan tiang pancang sebagai penanda awal pembangunan akan dilakukan Oktober atau November mendatang. Diharapkan, AK di Pacitan tersebut beroperasi mulai tahun depan.
Baca Juga:
Nuh mengatakan, penentuan lokasi pembangunan AK di Pacitan itu berdasar pada perluasan akses perguruan tinggi. "Di Jawa Timur tidak hanya ada di Pacitan saja," katanya. Namun, Nuh mengatakan bahwa posisi AK di Pacitan tersebut diharapkan menjadi semacam percontohan atau model pendirian AK-AK negeri di sejumlah daerah di Jawa Timur lainnya.
Rencana pendirian AK lainnya di Jawa Timur adalah di Kabupaten Ponorogo, Kota Blitar, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sidoarjo. Titik pendidikan AK lainnya di Jawa Timur adalah di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Tuban. Selain di Jawa Timur, AK juga dibangun di provinsi lainnya. Total termasuk di Jawa Timur, Kemendikbud merencanakan membangun 20 unit AK.
JAKARTA - Dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan, kampung halaman Presiden SBY, mulai tahun depan bakal menggeliat. Itu muncul setelah Kemendikbud
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025