Kampus Tak Jelas, Mahasiswa Jual Sandal Keliling
Senin, 07 Mei 2012 – 08:48 WIB

Kampus Tak Jelas, Mahasiswa Jual Sandal Keliling
Razali memiliki tripikal sabar penyayang dan ramah mudah bergaul selalu saja mengeluh terhadap persoalan pendidikan yang dia hadapi saat ini. Razali berharap kelak ada malaikat yang menolong agar keberadaan AMIK semakin jelas dan statusnya diakui, sehingga keinginan untuk meraih sarjana bisa dicapai dengan baik. "Saya ingin sekali meraih gelar sarjana Strata (S1)," tegasnya.
Baca Juga:
Menjual sandal keliling bagi dirinya merupakan sebuah harapan demi mencapai tujuan, namun jika pendidikannya tidak jelas maka masa depan semakin suram dan menyakitkan. Razali kini hidup melalang dengan harapan kiranya AMIK bisa aktif kembali dan tidak merugikan mahasiswanya. Keberlangsungan pendidikan kata Razali sangat diharapkan dan harus benar-benar dilanjutkan. "Kalau bisa Pemkab Pidie turun tangan untuk menyelesaikan kasus AMIK," pinta Razali. (mir)
SIGLI-Ironis memang jika tempat belajarnya tidak jelas seperti kampus Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIK), Jabal Ghafur Sigli, dimana mahasiswanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025