Kamrussamad dan BI Merilis Buku LeParle Covidnomics
jpnn.com, JAKARTA - Le’Parle Covidnomics adalah cerita perjuangan merumuskan kebijakan keuangan negara dan industri keuangan dalam mengatasi krisis akibat Covid-19.
Cerita itu sendiri berawal dari kegelisahan mencari referensi tentang flue Spanyol 1918 yang sulit ditemukan.
Pada awal Maret 2020, Kamrussamad menginisiasi hadirnya sebuah buku inspiratif yang mengulas terkait perumusan kebijakan moneter, fiskal, mikroprudensial yang tepat dalam menghadapi dampak Covid-19.
Ada tiga sudut pandang dalam kompilasi pemikiran buku tersebut, yaitu pengamat, birokrat, dan politisi.
Kamrussamad selaku penulis buku Le’Parle Covidnomics menegaskan, adanya sejumlah orang yang berpikir keras dalam menanggulangi Covid-19 yang ada di Indonesia.
“Jadi, saya berusaha merekam kembali pemikiran dan tindakan brilian yang lahir di zaman pandemi Covid-19 dari para tokoh-tokoh dalam buku ini. Inilah sejarah peradaban manusia zaman pandemi covid,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (22/7).
Hal itu juga yang sekaligus menjawab keterbatasan referensi peristiwa Flue Spanyol 1918, agar ke depan tersedia literasi bagi generasi muda indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan Indonesia masa depan.
Bank Indonesia Institute bekerja sama penulis dan penerbit membahas permulaan pandemi masuk ke Indonesia, penyebaran di Nusantara, adanya pulau khusus yang akan merawat pasien Covid yaitu Natuna, hingga tidak ada yang kebal dari Covid-19.
Le’Parle Covidnomics adalah cerita perjuangan merumuskan kebijakan keuangan negara dan industri keuangan dalam mengatasi krisis akibat Covid-19.
- KPK Usut PSBI, Misbakhun: Tak Ada Transferan Dana dari BI ke Anggota Komisi XI DPR RI
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?