Kamrussamad Ingatkan Sri Mulyani: Rakyat tidak Hanya Butuh BLT, tetapi Lapangan Kerja
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait upaya mendorong pertumbuhan ekonomi 2022 ini. Menurut Kamrussamad, salah satu hal yang penting adalah menjaga daya beli masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi kita kemarin didorong oleh konsumsi masyarakat. Karena itu, untuk menjaga daya beli, selain BLT, rakyat juga butuh lapangan kerja yang berkelanjutan," kata Kamrussamad dalam keterangannya, Jumat (2/9).
Menurut dia, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2022, maka perekonomian Indonesia harus tumbuh setidaknya 5,17 persen secara rata-rata pada Triwulan 3-2022 dan Triwulan 4-2022.
"Pertumbuhan ekonomi semester 1 bagus, tetapi kualitasnya kurang. Ini tergambar dari seberapa besar lapangan kerja yang tercipta," katanya.
Menurut dia, jumlah investasi semester 1 ini memang naik 32 persen dibanding tahun lalu. Totalnya realisasi mencapai Rp 584,6 triliun.
Akan tetapi, dia menyayangkan nilai sebesar ini dampaknya kecil terhadap penciptaan lapangan kerja.
"Tidak berbanding lurus dengan penciptaan lapangan kerja," ungkap politikus Partai Gerindra, itu.
Dia menjelaskan investasi di Triwulan II-2022 baru menyerap 320.534 tenaga kerja.
Kamrussamad mengingatkan Sri Mulyani bahwa rakyat tidak hanya membutuhkan BLT, tetapi juga butuh lapangan kerja.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah