Kamrussamad: Kontribusi PNBP Belum Optimal
Sabtu, 02 Juli 2022 – 07:30 WIB
Menurutnya, hal ini menandakan PNBP belum optimal, terutama pada sektor-sektor non-sumber daya alam (SDA).
Dia mengatakan diperlukan peta jalan dan strategi yang jelas dari dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, untuk optimalisasi PNBP ke depannya.
"Apalagi tahun depan trend commodity boom akan menurun. Potensi PNBP SDA bisa jadi tidak akan setinggi 2021 dan 2022," paparnya.
Menurut dia, perlu adanya terobosan, mulai dari penyempurnaan mekanisme pemungutan, perhitungan, penyetoran dan sanksi dalam pengelolaan PNBP.
"Dengan begitu diharapkan PNBP yang dibayarkan oleh para wajib bayar bisa lebih akurat, transparan dan akuntabel," pungkasnya. (boy/jpnn)
Kamrussamad menyoroti potensi PNBP yang belum optimal, meskipun pendapatan negara mengalami peningkatan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Apresiasi Kinerja BNI, Ketua Komisi XI DPR: Ini adalah Bukti Inisiatif Digitalisasi
- KSOP Utama Tanjung Priok Award 2024: JICT Terima 2 Penghargaan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Dinilai Sukses Selamatkan Uang Kerugian Negara dari Koruptor
- Catatkan Kinerja Positif di Semester I 2024, BNI Dipuji Anggota Komisi XI DPR
- Badan Anggaran DPR RI Setujui RUU APBN 2025, Sebegini Target Pendapatan Negara