Kamrussamad: Pak Anies, Selamatkan Nyawa Warga DKI Jakarta dengan Lockdown
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelamatkan nyawa warga Jakarta dengan menerapkan kebijakan lockdown.
Sebab, angka positif Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan.
Menurut Kamrussamad, angka 9271 konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu (26/6) dari sejumlah sampel yang diuji, menunjukkan tingginya positivity rate berdasar polymerase chain reaction atau PCR test.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu menilai kebijakan pemerintah yang bertahan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro di tengah melonjaknya kasus Covid-19 makin dipertanyakan.
Menurut Kamrussamad, apabila kenaikan masih gradual, sumbernya adalah klaster kerumunan, restoran, mal, dan perkantoran, maka kebijakan PPKM mikro masih bisa dipertahankan.
Namun, lanjut dia, apabila klasternya sudah menjadi klaster keluarga, rukun tetangga (RT), maka lockdown adalah kebijakan tepat untuk penyelamatan nyawa rakyat.
"Apakah Gubernur Anies berani (lockdown, red)? Jika iya, maka Gubernur Anies akan dikenang oleh sejarah," kata Kamrussamad kepada JPNN.com, Minggu (27/6).
Dia menyatakan kehancuran ekonomi akan lebih dahsyat dampaknya apabila kebijakan PPKM mikro dipertahankan di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang bersifat eksponensial, dan bukan gradual.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Dapil III DKI Jakarta Kamrussamad meminta Gubernur Anies Baswedan menerapkan lockdown. Menurutnya, apabila Anies berani menerapkan lockdown, maka akan dikenang oleh sejarah.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies