Kamrussamad: Pemerintah Jangan Menciptakan Ketakutan tentang Resesi Ekonomi
jpnn.com - Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad meminta pemerintah jangan menciptakan ketakutan tentang resesi ekonomi.
“Jadi, waspada boleh, tetapi tidak perlu diliputi ketakutan,” kata Kamrussamad, Kamis (13/10).
Dia mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani pascabertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa sudah ada 28 negara yang antre masuk di IMF, akibat kondisi resesi.
IMF juga menyatakan bahwa sudah 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. Ini disebabkan karena sepertiga ekonomi dunia telah mengalami resesi atau pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Kamrussamad mengataan bahwa hal tersebut perlu disikapi secara proporsional.
“Kita perlu waspada, tetapi tidak perlu terlalu insecure dan diliputi ketakutan yang berlebihan,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa saat ini ekonomi global memang bergejolak dan telah memangkas pertumbuhan ekonomi dunia dari 2,9 persen menjadi 2,7 persen.
Namun, kata Kamrussamad, jangan sampai laporan dari Menkeu Sri Mulyani itu membuat market menjadi takut.
Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mengingatkan pemerintah jangan menciptakan ketakutan tentang resesi ekonomi.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya