Kamrussamad: PPKM Darurat Tanpa Penutupan Bandara Internasional akan Sia-sia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad memberikan catatan atas pelaksanaan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali.
Pertama, kata Kamrussamad, PPKM darurat akan sia-sia apabila tanpa dibarengi penutupan bandara internasional.
Sebab, legislator Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu mengatakan kuat dugaan bahwa mutasi virus corona varian Delta berasal dari luar negeri.
"Kebijakan PPKM darurat Jawa-Bali dipertanyakan jika tanpa diikuti penutupan bandara internasional karena dugaan kuat mutasi virus Delta berasal dari luar negeri," kata Kamrussamad kepada JPNN.com, Jumat (2/7).
Kedua, lanjut Kamrussamad, PPKM darurat tanpa stimulus fiskal untuk bantuan sosial (bansos) dan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), pedagang bakso, warteg, pedagang kaki lima, dapat menimbulkan kerawanan sosial.
Ketiga, dia menambahkan, penumpukan jenazah di RSUD Kota, Jakarta Utara, serta ribuan warga isolasi mandiri di rumah karena tidak terjangkau layanan medis berpotensi meningkatkan angka kematian yang eksponensial.
"Jika poin ketiga terjadi maka siapa yang harus tanggung jawab atas kegagalan negara menyiapkan layanan medis bagi warga negaranya? Gubernur Anies apakah harus melemparkan handuk putih? Ataukah pemimpin lainnya?" kata Kamrussamad.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menerapkan PPKM darurat di Jawa dan Bali mulai 3 Juli-20 Juli 2021.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad memberikan catatan atas pelaksanaan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali. Salah satunya ialah PPKM darurat tanpa penutupan bandara internasional maka akan sia-sia.
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Gerindra Kuasai Komisi yang Bermitra dengan Polisi, Jaksa, dan KPK
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Gerindra Dukung Penuh Sinergi Program Pendidikan Ahmad Ali-AKA dengan Prabowo
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan
- Gerindra: Belum Ada Nama Calon Menteri yang Dimasukkan PKS