Kanada Kecam Hukuman Mati Terhadap Warganya di China

Pengadilan di China telah menjatuhkan hukuman mati untuk seorang warga Kanada karena penyeludupan narkoba, keputusan yang akan semakin memperburuk hubungan negara Beijing dan Ottawa menyusul penahanan terhadap seorang eksekutif Huawei di Kanada sebelumnya.
Pengadilan di kota Dalian di provinsi Liaoning menyidangkan kembali Robert Lloyd Schellenberg, yang sebelumnya sudah mengajukan banding atas hukuman 15 tahun yang dijatuhkan terhadapnya.
Dalam persidangan terbaru ini pengadilan memutuskan bahwa dia dijatuhi hukuman mati, kata pernyataan pengadilan di situsnya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam keputusan tersebut
Ini menjadi keprihatinan serius bagi kami sebagai pemerintah, demikian juga dengan sekutu internasional kami bahwa China telah memutuskan memutuskan menjatuhkan hukuman mati seperti dalam kasus ini." kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.
Hubungan antara Kanada dan China memburuk menyusul penahanan tanggal 1 Desember lalu di Vancouver terhadap Meng Wanzhou, direktur keuangan utama perusahaan teknologi raksasa China Huawei, atas permintaan dari Amerika Serikat.
China mengecam penahanan tersebut, dan memperingatkan adanya konsekuensi bila dia tidak dibebaskan, dan kemudian menahan dua warga Kanada dengan tuduhan membahayakan keamanan negara.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya