Kanada Kecam Hukuman Mati Terhadap Warganya di China

Hukuman mati dikecam juga oleh kelompok HAM
Menurut pengadilan, Schellenberg bersama dengan beberapa orang lain berusaha menyeludupkan 222 kg methamphetamine (shabu-shabu) dari China ke Australia di akhir tahun 2014.
Sindikat narkoba menyembunyikan 222 kantong narkoba itu ke dalam pelet plastik ketika dikapalkan dari Guangdong ke Dalian.
Mereka kemudian berencana untuk menyembunyikan narkoba tersebut ke dalam ban mobil dan kemudian dikapalkan lewat kontainer ke Australia.

Hukuman mati segera dikecam oleh beberapa kelompok pegiat HAM.
William Nee, peneliti masalah China di kelompok Amnesty International yang berkantor di Hong Kong mengatakan bahwa dia sangat prihatin karena Schellenberg sudah dijatuhi hukuman mati, karena kejahatan berhubungan dengan narkoba tidak masuk dalam kategori 'kejahatan paling serius' menurut hukum internasional.
"Ini lebih mengejutkan karena adanya persidangan kembali yang dilakukan dengan cepat dan cara yang disengaja oleh pihak berwenang China untuk mengarahkan perhatian ke kasus ini." kata Nee.
"China akan mendapat banyak pertanyaan mengapa orang ini, mengapa warga negara ini diadili lagi sekarang." kata direktur masalah China Human Right Watch di Washington Sophie Richardson.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya