Kanada Menghentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Simak Baik-baik Alasannya
Menanggapi panduan NACI, Dewan Kepala Petugas Medis Kanada, yang mencakup perwakilan provinsi dan federal, mengatakan akan menghentikan sementara vaksin untuk mereka yang berusia di bawah 55 tahun.
Dewan mengatakan mempertimbangkan fakta bahwa Kanada memiliki vaksin lain yang tersedia saat membuat keputusan.
Sebagian besar pasokan Kanada sejauh ini berasal dari Pfizer Inc dan Moderna Inc.
Sekitar 11,8 persen populasi Kanada telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.
Lembaga Kesehatan Kanada (Health Canada), regulator obat negara itu, mengatakan akan menambahkan syarat dan ketentuan pada otorisasi vaksin AstraZeneca, termasuk "persyaratan bahwa produsen melakukan penilaian rinci tentang manfaat dan risiko vaksin berdasarkan usia dan jenis kelamin."
Health Canada mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan AstraZeneca, dan setelah memiliki informasi yang diminta, "akan menentukan apakah tindakan pengaturan tambahan diperlukan."
Belum jelas berapa lama penilaian tersebut akan berlangsung.
"Keselamatan pasien tetap menjadi prioritas tertinggi perusahaan," kata Carlo Mastrangelo, kepala urusan perusahaan AstraZeneca Kanada, dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Kanada menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga usia di bawah 55 tahun.
- AstraZeneca Indonesia Raih Sertifikasi Best Places to Work untuk Ketiga Kalinya
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- AstraZeneca Komitmen Wujudkan Ambisi Nol Karbon Perusahaan
- Minimalisasi Dampak Lingkungan, AstraZeneca Luncurkan E-Labeling
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Menko Marves Luhut dan AstraZeneca Restorasi Kerusakan DAS Citarum