Kandahar Berdarah, Tiga Bom Bunuh Diri di Pasar
Setelah Pesawat Tempur NATO Serang Rumah, Tewaskan 18 Warga Sipil
Kamis, 07 Juni 2012 – 13:43 WIB
Beberapa waktu lalu, pasukan asing di bawah komando NATO melancarkan razia besar-besaran atas militan di selatan Afghanistan. Aksi itu memantik serangan balasan dari Taliban. Sayangnya, justru warga sipil yang menjadi korban dalam aksi NATO maupun serangan Taliban.
Menurut saksi mata, bom pertama meledak sekitar 5 kilometer dari gerbang utama fasilitas militer yang dikelola pasukan AS. Lokasi itu juga hanya berjarak 500 meter dari pangkalan militer Afghanistan. Bom dibawa dengan sepeda motor. ’’Pelaku meledakkan detonator dan ikut tewas,’’ kata Rahmatullah Atrafi, wakil kepala polisi Kandahar.
Begitu bom meledak, warga yang berada di lokasi kejadian panik. Sebagian dari mereka lantas berhamburan melarikan diri dan sebagian lainnya menolong para korban. Saat kerumunan massa mengelilingi para korban itulah, dua ledakan yang lain terjadi. Dua pelaku yang berjalan kaki meledakkan diri di tengah kerumunan massa dalam waktu hampir bersamaan. Korban tewas pun kembali berjatuhan.
Selama lima tahun terakhir, jumlah korban sipil dalam Perang Afghanistan meningkat tajam. Tahun lalu, jumlah korban tewas tercatat 3.021 jiwa. Pekan lalu, PBB melansir laporan bahwa jumlah korban sipil berkurang. Tepatnya, berkurang 21 persen selama periode Januari-April jika dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. (AP/AFP/RTR/BBC/hep/dwi)
KANDAHAR – Tiga ledakan bom bunuh diri yang dahsyat mengguncang Kota Kandahar, selatan Afghanistan, kemarin (6/6). Akibat ledakan di pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza