Kandang Banteng Cuma Mitos, Eks Ketua KPU Jateng Nilai Anies-Muhaimin Punya Peluang

Kandang Banteng Cuma Mitos, Eks Ketua KPU Jateng Nilai Anies-Muhaimin Punya Peluang
Mantan Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo menilai peluang pasangan Anies-Muhaimin meraih suara terbanyak di Jateng kian menguat. Foto: dok pribadi for jpnn

"(Suara PDIP) di Jawa Tengah cuma 29,71 persen suaranya. Secara nasional PDIP itu hanya 19,33 persen. Kalau misalnya dia (punya suara) 50 atau 60 persen di satu provinsi, okelah disebut kandang banteng," tegasnya.

Joko Purnomo sendiri ketika ditanya masyarakat akan memilih siapa pada Pilpres mendatang, tidak menjawab gamblang.

Dia hanya membeberkan tiga indikator pemimpin ideal versinya.

Pertama, visi-gagasan. Kedua, kinerja yakni bagaimana mengimplementasikan gagasan saat memimpin. Terakhir, rekam jejak prestasi.

"Saya kira tiga indikator yang sederhana itulah yang bisa menjadi guide bagi masyarakat untuk menilai siapa calon pemimpin yang layak dipilih," tandasnya.

Survei Nasional Indo Riset pada 11-18 September 2023 menunjukkan kenaikan elektabilitas Anies Baswedan dari 22 persen pada Agustus 2023 menjadi 25,2 persen pada September 2023.

Peneliti Indo Riset Roki Arbi menjelaskan kenaikan elektabilitas Anies ini disumbang beberapa faktor.

Pertama, efek bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan.

Dengan masuknya Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies, support yang sangat besar pun muncul dari Jawa Tengah dan Jawa Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News