Kandang Rusa Mepet Rumah Warga

jpnn.com - WARTAWAN Jawa Pos berkesempatan mengikuti patroli Satpol PP Pemkot Surabaya mengelilingi Kebun Binatang Surabaya (KBS) di malam hari. Nah, selain beberapa kandang satwa buas, perhatian Satpol PP juga tertuju pada beberapa kandang satwa yang langsung berdempetan dengan rumah warga.
Saat berada di kandang peraga rusa, petugas dikejutkan dengan suara televisi. Ternyata tepat di pinggir kandang itu ada rumah warga yang berlantai dua. Ada seorang lelaki yang bersantai dan menonton TV. Kandang tersebut begitu mepet dengan rumah-rumah warga. "Warga seakan punya pemandangan kebun binatang," ujar sekuriti KBS Sutolib
Begitu tiba di kandang peraga gajah, tiba-tiba terdengar suara besi yang dipukul. Namun, petugas tampak tenang. "Itu kebiasaan gajah, kadang-kadang langsung memukul kandang," jelasnya.
Setelah itu, ada seorang lelaki yang melongok dari pojok kandang tidur gajah. Lelaki tersebut melihat ke arah satpol PP dan sekuriti. Ternyata tidak hanya ada satpol PP dan sekuriti di KBS saat malam. Dia mengatakan, lelaki itu adalah keeper gajah. "Memang ada beberapa keeper yang sengaja tidur di KBS. Mungkin ikut menjaga kalau hewan ada apa-apa saat malam," kata Sutolib.
Setibanya di ruang nursery (perawatan) dan karantina, ada satu regu satpol PP yang berjaga. Di dalam ruang nursery terdengar suara cukup gaduh. "Untuk nursery, memang ada yang menjaga karena ini semua bayi-bayi satwa. Perlu perhatian khusus," jelas salah seorang anggota satpol PP. (idr/end/mas)
WARTAWAN Jawa Pos berkesempatan mengikuti patroli Satpol PP Pemkot Surabaya mengelilingi Kebun Binatang Surabaya (KBS) di malam hari. Nah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku