Kandas, Kapal Penyelundup Diamankan
Senin, 30 Agustus 2010 – 17:01 WIB

Kandas, Kapal Penyelundup Diamankan
DUMAI - Jajaran Sat Pol Air Polresta Dumai kembali dilaporkan berhasil mengungkap aksi penyelundupan yang masuk ke Dumai. Jumat (27/8) sekitar pukul 23.00 WIB, aparat berhasil mengamankan Kapal Motor (KM) Afikri Jaya GT 33, yang membawa sebanyak 80 balpres barang bekas dari Malaysia. "Info awal yang kita terima di Sungai Kemili. Namun informasi itu meleset. Petugas tidak ada menemukan apa-apa di lokasi tersebut. Namun pada pukul 23.00 WIB, petugas ke Sei Mundam, (dan) di situlah petugas menemukan KM Afikri sedang kandas," kata Kapolresta Dumai, AKBP Drs Hersadwi Rusdiono, melalui Kasat Polair Poresta Dumai AKP Hanafi Tanjung, yang didampingi Kanit Gakum Aiptu Iskandar, kepada Dumai Pos, Sabtu (28/8) kemarin.
Keberhasilan menangkap KM Afikri Jaya yang dinakhodai Herman (39), warga Dumai Barat, dengan tiga orang ABK itu, terjadi ketika kapal sedang kandas di Sungai Mundam, atau tepatnya di samping Pelabuhan Bes Kecamatan Medang Kampai, Dumai. Selanjutnya, atas temua balpres di dalam kapal, petugas langsung melakukan pemeriksaan muatan. Namun karena tidak ada surat-suratnya, petugas menggiring kapal bermuatan itu beserta ABK-nya ke Mapol Air.
Baca Juga:
Keterangan yang diperoleh Dumai Pos (grup JPNN) di Mapol Air Polresta Dumai, menyebutkan bahwa pengungkapan aksi penyelundupan ini terjadi, setelah polisi sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan jika ada kapal penyelundup dari negara luar yang masuk.
Baca Juga:
DUMAI - Jajaran Sat Pol Air Polresta Dumai kembali dilaporkan berhasil mengungkap aksi penyelundupan yang masuk ke Dumai. Jumat (27/8) sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung