Kandaskan Tuan Rumah, Inggris Tantang Juara Bertahan

Kandaskan Tuan Rumah, Inggris Tantang Juara Bertahan
Bek Inggris Fara Williams melakukan slide tackle untuk merebut bola dari penguasaan pemain Kanada Josee Belanger (9). Foto: AFP

jpnn.com - VANCOUVER - Kiprah tuan rumah Piala Dunia Wanita 2015, Kanada, harus terhenti di perempat final. Meski didukung suporternya yang tak berhenti bernyanyi di BC Place Stadium, Vancouver, Minggu (28/6) pagi WIB, Kanada harus mengakui keunggulan Inggris, 1-2.

Sejak kick off, Kanada berusaha menggedor pertahanan Inggris. Namun sayang, asyik membangun serangan, mereka malah sudah kebobolan pada menit ke-11.

Gol ini diawali oleh blunder bek Kanada yang kurang pas mengontrol bola hingga terpeleset. Bola lepas kemudian dikuasai pemain Inggris Jodie Taylor yang kemudian menggiring bola dan mengakhirinya dengan melepaskan tembakan keras. Skor pun berubah 1-0, Inggris leading.

Publik di Vancouver kembali terdiam tiga menit berikutnya. Di tengah upaya keras mencari gol penyeimbang, gawang Kanada jebol lagi. Kali ini lewat Lucy Bronze. Inggris 2, Kanada 0.

Upaya Kanada terus menekan Inggris akhirnya berbuah pada menit 42. Christine Sinclair berhasil memanfaatkan bola muntah yang gagal diantisipasi kiper Inggris. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Kanada yang berusaha menekan, malah sering kerepotan menahan gempuran serangan balik Inggris. Di babak ini, tak ada lagi gol yang tercipta. Kanada kandas 1-2. (Lihat Cuplikan Pertandingan)

"Ini bukan seperti apa yang kami bayangkan. Namun permainan Inggris memang sulit dipecah," kata pelatih Kanada, John Herdman, di situs FIFA usai laga.

Herdman mengaku merasa bersalah tak dapat memberikan kebahagiaan untuk fans. "Saya mengerti dengan kekecewaan Kanada. Namun saya bangga dengan apa yang sudah diberikan pemain," tandasnya.

VANCOUVER - Kiprah tuan rumah Piala Dunia Wanita 2015, Kanada, harus terhenti di perempat final. Meski didukung suporternya yang tak berhenti bernyanyi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News