Kandidat Capres Hilang, Anjing Pelacak Dikerahkan, Duh, Sulit Dipercaya
Choi mengatakan penyelidikan terhadap Park telah berjalan setelah aduan itu diterima kepolisian. Namun, Choi tidak memberi keterangan lebih lanjut.
Anak perempuan Park melaporkan ayahnya hilang pada pukul 17:17 waktu setempat dan teleponnya tidak dapat dihubungi. Park juga meninggalkan pesan "seperti surat wasiat", demikian isi berita Yonhap.
Park merupakan salah satu politisi yang berpengaruh di Korea Selatan, mengingat Kota Seoul yang ia pimpin dihuni oleh hampir 10 juta jiwa.
Tidak hanya itu, Park juga banyak berperan dalam penanggulangan COVID-19 di Seoul.
Wali kota Seoul itu dinilai berpotensi jadi calon presiden dari kalangan liberal untuk pemilihan presiden pada 2022.
Jasad park ditemukan di salah satu daerah pegunungan yang tidak jauh dari pusat kota Seoul.
Ia ditemukan setelah kepolisian mengerahkan ratusan polisi beserta anjing pelacak, dan pesawat nir-awak (drone). Pencarian berlangsung selama berjam-jam hingga malam hari.
Menurut keterangan berbagai sumber, Park meninggalkan kediaman resminya sekitar pukul 10:40 waktu setempat, Kamis (9/7).
Berita Duka: Pihak keluarga melaporkan capres capres itu hilang, polisi mengerahkan anjing pelacak dan berhasil menemukan di daerah pegunungan.
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya