Kandidat Cawapres Usulan PPP Dampingi Ganjar di Manado, Lihat Senyum Mereka
jpnn.com, MANADO - Bakal calon presiden (Bacapres) Republik Indonesia dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo didampingi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar saat menghadiri halalbihalal dengan tokoh agama Islam Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Kamis (18/5).
Nasaruddin Umar merupakan salah satu bakal cawapres yang diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pada kunjungan itu, Ganjar memuji toleransi umat beragama di provinsi yang dipimpin Olly Dondokambey tersebut.
"Manado, Sulut ini memang betul-betul menunjukkan kota, provinsi yang penuh toleransi," kata Ganjar di Lapangan Tikala, Kota Manado.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menilai toleransi tersebut menjadi investasi yang tidak mudah dan harus dirawat terus menerus karena akan menjadi modal sosial, politik, bahkan ekonomi untuk bisa hidup dan damai.
Dalam kegiatan di Manado, Ganjar juga didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, hingga petinggi PDIP, seperti Said Abdullah dan Dolfie OFP.
Kehadiran Ganjar di kota itu mengundang antusiasme warga yang hadir di halalbihalal tersebut. Mereka bahkan berebut mengerumuni kader PDIP tersebut untuk bersalaman dan berfoto.
"Saya ingin menyampaikan selamat menjalankan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menggembirakan, dan tentu mohon maaf lahir batin. Salam saya untuk keluarga,” tutur Ganjar menyapa warga Manado.
Kandidat bakal Cawapres yang diusulkan PPP mendampingi Capres 2024 Ganjar Pranowo saat junjungan ke Manado, Sulut. Lihatlah senyum dan kebersamaan mereka.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto