Kandidat Harusnya Sadar tak Memprovokasi
jpnn.com - JAKARTA - Kubu Jokowi-JK mengklaim hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka dalam Pilpres 2014 ini. Sesumbar tersebut menunjukkan pasangan tersebut ambisius.
“Tim Jokowi-JK bukan lagi tidak siap kalah, tetapi mental kebablasan. Keinginan menang yang berlebihan dan menganggap lawan tidak mungkin menang,” ujar pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio saat dihubungi, Selasa (8/7).
Hendri menyayangkan sikap tim Jokowi-JK yang memprovokasi hal tersebut. Apalagi, suasana dibuat semakin panas dengan isu dugaan kecurangan pilpres di Hong Kong yang terus di-blow up.
Padahal, Bawaslu sudah menegaskan tidak ada kecurangan seperti yang ramai diberitakan media massa dan diperbincangkan di media sosial tersebut.
“Kalau kalah, terima saja, jangan memprovokasi. Indonesia negara yang sedang berkembang, pendidikan masyarakatnya belum semuanya tinggi. Seharusnya bijak, bisa menenangkan massa. Nggak perlu masyarakat dipanas-panasin,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan Seknas Jokowi-JK mengklaim hanya akan kalah jika ada kecurangan dalam pemilu 2014 ini. Pernyataan tersebut berbeda dengan sejumlah rilis survei yang memperlihatkan keterpilihan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK bersaing ketat. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Kubu Jokowi-JK mengklaim hanya kecurangan yang bisa mengalahkan mereka dalam Pilpres 2014 ini. Sesumbar tersebut menunjukkan pasangan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Damai Cartenz Ciduk 2 Anggota KKB yang Bunuh TNI di Puncak Jaya
- Pentingnya Mengenal Kelainan Bawaan pada Anak, Simak
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Aceh Barat, 3 Pasangan Ini Terancam Dihukum Cambuk
- Ratusan BEM dan Aktivis Mahasiswa Gelar Kongres Untuk Selamatkan Indonesia
- Wanita Ini Ikut Terjaring OTT KPK di Kalsel, Siapa Dia?
- SK Bupati Terkait Tambang Hanya Dapat Diputus Oleh PTUN