Kandidat Ketum Golkar Tambah Lagi, Ini Orangnya

JAKARTA - Politikus Partai Goklar Priyo Budi Santoso resmi mendeklarasikan diri maju dalam bursa calon ketua umum partai berlambang beringin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, Mei mendatang.
Deklarasi dilakukan mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/4). Ia menggandeng tokoh senior partainya Hajriyanto Y Tohari selaku ketua dewan pengarah tim sukses Priyo Budi.
"Saya meyakini mudah-mudahan langkah saya untuk mengabdikan diri dan menyatukan kembali Partai Golkar bisa dinilai apa adanya oleh seluruh jajaran partai," kata Priyo saat konferensi pers, Kamis (14/4).
Sementara itu, Hajriyanto yang ketika itu duduk berdampingan dengan Priyo, mengatakan bahwa mantan pimpinan DPR itu merupakan calon yang otentik, yang bukan hanya sekarang maju sebagai calon tapi juga pada munas sebelumnya.
Selain masih relatif muda, kata Hajriyanto, saat ini Priyo tidak lagi menjabat di DPR, sehingga waktunya sebagai pollitikus akan sangat besar untuk kepentingan partai.
"Dalam konteks seperti ini, meski Priyo sudah diskusi berkali-kali dan minta kepada saya jadi timses bagi kandidasinya jadi ketum, tapi baru kemarin saya nyatakan kesediaan," ujar mantan pimpinan MPR RI.
Sebelumnya, sudah ada empat nama yang menyatakan disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketum, yakni Airlangga Hartarto, Ade Komaruddin, Azis Syamsuddin, dan Idrus Marham. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan