Kandungan di Rokok Elektrik dan Sederet Jenis Penyakit yang Ditimbulkan
Sabtu, 16 November 2019 – 07:48 WIB

Pengguna vapor atau rokok elektrik. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com
Data dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menyebutkan bahwa dalam satu hirup rokok elektrik terdapat tujuh kali 1011 zat radikal yang bisa meningkatkan stres oksidatif dan memiliki efek pengubah status imun. Efek tersebut sama halnya dengan yang terdapat pada rokok konvensional.
Kandungan nikotin pada rokok elektronik dapat mengubah ekspresi beberapa gen yang dapat meningkatkan penempelan bakteri tuberkulosis. Kondisi tersebut meningkatkan risiko dua kali lipat terinfeksi TB dibandingkan bukan perokok.
Rokok elektronik juga menimbulkan kecanduan bagi penggunanya dikarenakan nikotin cair yang ada di dalamnya. (antara/jpnn)
Rokok elektrik bisa memicu munculnya beregam jenis penyakit, juga menimbulkan kecanduan bagi penggunanya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Misinformasi Tentang Bahaya Rokok Elektronik Terus Meningkat
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam