Kandungan Lokal Tinggi, LCGC Tahan Gejolak Kurs
Sabtu, 14 September 2013 – 06:12 WIB

Kandungan Lokal Tinggi, LCGC Tahan Gejolak Kurs
SURABAYA - Pemain mobil murah ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) optimistis produknya bakal diserap pasar di daerah. Apalagi, hampir sebagian besar komponen LCGC diproduksi di dalam negeri, sehingga tipis kemungkinan harga terkerek akibat melemahnya kurs rupiah.
General Manager Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja mengatakan peluncuran LCGC itu sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang mobil murah. "Tapi berbeda dengan Honda Brio yang pernah kami produksi, LCGC dengan nama Honda Brio Satya ini memiliki kandungan lokal 85 persen. Sedangkan kandungan 12 persen sisanya berasal dari Asia dan tiga persen Jepang," katanya di sela peluncuran New Honda Brio kemarin (13/9).
Baca Juga:
Direktur Honda Surabaya Center Rudy Surjanto menambahkan, pemakaian Honda Brio sebagai produk LCGC lantaran memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kriteria mobil murah ramah lingkungan. Seperti mesin bensin maksimal 1.200 cc.
Baca Juga:
SURABAYA - Pemain mobil murah ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) optimistis produknya bakal diserap pasar di daerah. Apalagi, hampir
BERITA TERKAIT
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis
- Omzet Meningkat 80 Persen, UMKM Percetakan Berbagi Kiat Sukses
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan