Kandungan TAR dalam Rokok yang Dibakar Bersifat Racun, Bisa Memicu Kanker
Minggu, 04 Desember 2022 – 19:26 WIB

Perokok (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com
Menurut berbagai penelitian berbasis profil risiko, produk tembakau yang dipanaskan mampu meminimalisasi risiko kesehatan dibandingkan rokok berkat penerapan sistem pemanasan dalam penggunaannya.
Baca Juga:
Produk ini memiliki profil risiko 90% lebih rendah daripada rokok.
Dengan fakta tersebut, produk ini merupakan salah satu opsi bagi perokok dewasa yang ingin mengurangi bahaya rokok bagi kesehatan.
“Risiko kesehatan yang ditimbulkan lebih rendah karena efek toksiknya bergantung pada kadar bahan kimia,” kata Shoim.(chi/jpnn)
Sebagai antisipasi, perokok aktif bisa mengurangi bahaya TAR dengan beralih ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok
- Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Gubernur Ahmad Luthfi Kepleset Lidah, Sebut Agus Setyawan Bupati Sembako