Kang Ace Sebut Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi SDM Berkualitas

Kang Ace Sebut Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi SDM Berkualitas
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily saat meninjau dapur sehat program makan siang bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (6/1/2025). Foto: sources for JPNN

Buat anak SD, nasi hanya 100 gram. SMP 150 gram, dan SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan bergantung kepada kebutuhan kecukupan gizi bagi setiap usia anak yang diberikan dalam program MBG.

"Perlu disampaikan bahwa tadi saya tanya kepada pengelola (dapur sehat), makan bergizi bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk ibu-ibu hamil, menyusui, dan bagi para balita," ujar Ace.

Soal bujet Rp10.000 per porsi, dia menuturkan dilihat dari menu yang disajikan, telah memenuhi standar harga, seperti nasi, ayam, tempe orek, dan sayur-sayuran.

"Di dapur kedua, saya melihat ada yang isinya tempe, telur, sayur-sayuran, dan jeruk. Jadi jika dilihat dari itemnya, telah memenuhi harga Rp10.000 itu," tutur dia.  

Disinggung tentang menu susu segar dalam program makan bergizi, dia menyatakan pada saatnya harus ada karena itu bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Dapur sehat di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, mendistribusikan makanan bergizi untuk 39 sekolah baik PAUD, SD, SMP, maupun SMA dalam radius 3 kilometer (km).

Jika ada keluhan terkait makanan, kata Ace, masyarakat bisa melapor ke ahli gizi atau kepala dapur.

Namun dipastikan kualitas makanan yang dhasilkan oleh dapur sehat, terjamin baik. Yang pasti setiap dapur mempekerjakan 46 warga lokal.

Kata Gubernur Lemhanas RI Ace Hasan sebut program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi negara meningkatkan kualitas SDM menyongsong Indonesia Emas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News