Kang Agun Konsisten Tolak Dana Aspirasi, Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Aggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat X, Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan dirinya konsisten akan menolak dana aspirasi DPR atau usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP) yang mekanismenya telah ditetapkan menjadi Peraturan DPR RI.
Bahkan, politikus Golkar yang akrab disapa Kang Agun itu tidak akan menandatangani formulir isian pengajuan aspirasi daerah pemilihannya.
"Konsisten. Saya menolak untuk mengisi dan menandatangani formulir isian pengajuan program pembangunan daerah pemilihan," kata Agun di gedung DPR Jakarta, Rabu (24/6).
Politikus Golkar kubu Agung Laksono itu menyampaikan bahwa penolakan juga dilakukannya karena keputusan tersebut dipaksakan di paripurna tanpa menggunakan pemungutan suara karena adanya penolakan dari tiga fraksi; PDIP, Nasdem, dan Hanura.
"Jangankan tiga fraksi, satu anggota saja tidak bersetuju maka (keputusan) harus dilakukan melalui voting karena tak didapatkan aklamasi. Kemudian tidak menempuh dahulu musyawarah mufakat," jelasnya.
Mantan ketua Komisi II DPR ini meyakini dana aspirasi akan menimbulkan ketidakadilan bagi daerah-daerah yang luas wilayahnya dan tersebar di lautan namun penduduknya kecil seperti Maluku, Kepri, dibandingkan di Jawa.
"Program ini akan menjadi alat pencitraan yang merugikan bagi caleg-caleg baru dan partai-partai yang kursinya kecil, program ini juga akan menjadi kongkalingkong yang rawan koruptif," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Aggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat X, Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan dirinya konsisten akan menolak dana aspirasi DPR atau usulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya