Kang Akom Minta Maaf, Ada Apa?

jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPR Ade Komarudin meminta maaf begitu mengetahui pernyataannya dipersoalkan. Sebelumnya, Kang Akom sapaan Ade Komardin mengatakan pembangunan perpustakaan bisa membuat anggota Dewan yang selama ini berpikiran sesat bisa menjadi lurus. Salah satunya seorang yang mempersoalkan pernyataan Kang Akom adalah Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo.
“Pertama, mohon maaf kepada Mas Edhy, saya mohon maaf bila ada kata-kata, komentar yang kurang berkenan. Tidak ada maksud dari pimpinan untuk rendahkan martabat. Justru kami ingin parlemen lebih bermartabat,” kata Akom, usai sidang paripurna dewan di gedung DPR Jakarta, Rabu (6/4).
Kedua, lanjut politikus Golkar ini, pernyataannya itu disampaikan untuk merespons usulan cendikiawan muda yang datang ke gedung DPR.
“Tapi kami selalu akhiri dengan satu kata, bahwa kami hanya speaker. Kami tak bisa ambil keputusan tanpa ada keputusan pimpinan fraksi sebagai pimpinan anggota fraksi. Kalau pemerintah taik setuju, kami dewan juga tak bisa melakukan apa-apa," tambahnya.
Pembangunan gedung perpustakaan di kompleks Parlemen Jakarta, memang kembali jadi polemik pasca moratorium pembangunan gedung baru instansi pemerintah dan lembaga negara.
Bersamaan dengan itu, datang usulan dari para cendikiawan ke DPR agar membangun perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Usulan inilah yang disambut baik oleh Akom dan sejumlah pimpinan dewan. Tapi, hingga saat ini masih ada penolakan dari sejumlah fraksi di DPR.(fat/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR Ade Komarudin meminta maaf begitu mengetahui pernyataannya dipersoalkan. Sebelumnya, Kang Akom sapaan Ade Komardin mengatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045