Kang Cucun Dukung Target Sejuta Lifting Minyak Indonesia, Tetapi ada Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menilai relevan target Indonesia terkait produksi siap jual atau lifting minyak sejuta barel per hari pada 2030.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi besar sehingga target tersebut dinilai relevan.
"Bukan sesuatu yang sulit jika semua pihak bahu membahu untuk bersama mencapai cita-cita tersebut," kata dia saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema Industri Hulu Anjlok, Bagaimana Solusinya? di ruang rapat Fraksi PKB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1).
Dia mengatakan, target sejuta lifting minyak per hari masih relevan meskipun terdapat tren transisi energi.
Menurutnya, kebutuhan migas di Indonesia masih cukup besar. Pada 2019 lalu migas masih berkontribusi sekitar 54 persen dari total bauran energi yang dibutuhkan di tanah air.
Ke depan, sektor migas pun masih diprediksi menopang sebanyak 44 persen dari bauran energi pada tahun 2050.
“Untuk itu, perlu peningkatan produksi migas yang masif demi mendukung keberlanjutan energi tersebut dan di sini target 1 juta barel lifting minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari harus bisa direalisasikan,” kata dia.
Cucun mengakui jika tantangan industri hulu migas saat ini kian besar. Produksi dari wilayah kerja yang ada saat ini mengalami penurunan karena berbagai faktor.
Cucun Ahmad Syamsurijal menilai relevan target Indonesia terkait produksi siap jual atau lifting minyak sejuta barel per hari pada 2030.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ketua Komisi XII DPR Dorong Terobosan Teknologi untuk Tingkatkan Lifting Migas
- Guru Honorer Didesak Bayar Denda Rp 50 Juta, Pimpinan DPR Minta Polri Bertindak
- Soal Guru Honorer Jadi Pelaku Pemukulan, Wakil Ketua DPR Singgung Restorative Justice
- PKB Menggandeng TNI dan Polri untuk Mengamankan Muktamar di Bali