Kang Dadang Ingat Pidato Bung Karno soal Melestarikan Kebudayaan Sunda
![Kang Dadang Ingat Pidato Bung Karno soal Melestarikan Kebudayaan Sunda](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/12/10/kang-dadang-kanan-ingat-pidato-bung-karno-soal-melestarikan-ujgn.jpg)
jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata teringat pidato Presiden Soekarno tentang Trisakti terkait merawat dan melestarikan kebudayaan Sunda.
Dalam pidato tersebut, Bung Karno memiliki konsep Berdikari yang berformulasikan berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai bentuk revolusi suatu bangsa.
"Jadi, budaya ini sangat penting agar kita memiliki kepribadian yang jelas, berkarakteristik supaya budaya kita bisa mencirikan bangsa kita," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Guna memastikan kelestarian dan perawatan budaya Sunda, Kang DID menyatakan DPRD Kota Bogor siap bersinergi dengan Pemkot dan budayawan lokal.
"Saya, yang pasti dari DPRD siap bersinergi dengan pemerintah kota bogor dalam merawat kebudayaan lokal," ungkap Kang DID dalam diskusi bertema 'Merawat Kebudayaan Lokal' di Argo Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja belum lama ini.
Menurut dia, sinergitas dan keseriusan DPRD Kota Bogor dalam pelestarian dan perawatan budaya Sunda sudah ditunjukkan dalam tiga fungsi.
Pada fungsi legislasi, DPRD Kota Bogor telah menetapkan Perda nomor 17 tahun 2019 tentang Cagar Budaya.
Tidak hanya itu saja, saat ini DPRD Kota Bogor tengah menyusun Raperda tentang Penyelenggaraan Pemajuan Budaya Sunda.
Dadang Iskandar Danubrata teringat pidato Presiden Soekarno tentang Trisakti terkait merawat dan melestarikan kebudayaan Sunda.
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Yusuf Susilo Hartono & Budi Brassco Pamerkan Karya 'Ketika Perupa Bicara Kasih'