Kang Emil Bonceng Pembalap Senior Indonesia, Tjetjep Heryana: Kurang Cepat
“Saya dulu bisa 225 km/jam,” lanjut Tjetjep sambil tertawa lepas.
Mendengar pernyataan tersebut, Kang Emil pun mendoakan pembalap senior itu diberikan kesehatan.
"Siap, pak. Yang penting sehat-sehat, Pak Tjetjep," timpal pria 50 tahun itu.
Beberapa waktu lalu, Kang Emil memberikan hadiah tiket nonton MotoGP di sirkuit Mandalika untuk Tjetjep Heryana agar bisa kembali berbahagia mengingat kenangan dirinya selama menjadi pembalap.
Hadiah itu diserahkan oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar Dewi Sartika di kawasan Cimahi, Jawa Barat, Rabu (16/3)
Menurutnya, membahagiakan warga sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang pemimpin.
"Saya punya warga yang ternyata pahlawan balap pada zamannya sampai naik podium di Makau pada tahun 1970-an, punya keinginan di usianya yang sudah 83 tahun ingin menonton balap," kata Kang Emil.
Walaupun usianya sudah menginjak 83 tahun, rasa semangat menonton balapan MotoGP tetap mengudara.
Diketahui, Tjetjep merupakan pembalap nasional yang berkarir di dunia balap Indonesia pada 1954 sampai 1974.
Selama berkarir, Tjetjep berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Makau. Namanya pun tercatat dalam Wall of Fame GP Macau. (ddy/ant/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak pembalap senior Indonesia Tjetjep Heryana jalan-jalan mengendarai motor tua yang memiliki sespan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah IMB Rumah Ibadah di 100 Hari Pertama Kerja
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi