Kang Emil Dapat Surat Teguran dari Kemendagri
KPU di daerah pun diminta agar menyampaikan kepada setiap bakal calon agar memaksimalkan kampanyenya dengan membagikan alat kesehatan.
“Jangan sampai kekhawatiran ini terjadi. Pilkada malah jadi klaster baru dalam situasi ini,” ungkapnya.
Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan selama Pilkada, ia telah menetapkan sejumlah nama Penjabat Sementara (Pjs) untuk mengisis beberapa kursi jabatan.
“Selasa saya tanda tangan,” tegas Kang Emil.
Terpisah, Bawaslu Jabar menyoroti kerumunan massa saat pendaftaran Bapaslon Pilkada di KPU.
Koordinator Divisi Pemilu Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi mengatakan, hampir semua bakal calon memicu kerumunan massa di hari pendaftaran, khususnya saat pemberangkatan.
Zaki menegaskan, KPU telah mengimbau pendukung masing-masing bakal calon tak hadir saat pendaftaran.
Namun, kenyataannya, banyak massa pendukung yang hadir dengan arak-arakan.
Kang Emil mengaku khawatir Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi, tetapi semua telah diputuskan.
- Pitoeng & Sukarelawan Bikin Satgas demi RIDO, Tampung Laporan Kecurangan Pilgub Jakarta
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Komeng & Pj Bupati Bogor Tinjau TPS dekat Rumah Prabowo
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon