Kang Emil Juga Terapkan WFH di Jabar untuk Tekan Aktivitas di Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya juga menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Penerapan WFH ini untuk menekan mobilisasi masyarakat dan kendaraan yang beraktivitas di jalan selama hari kerja. Selain itu, juga untuk menekan polusi udara.
“Pemprov Jabar sudah melakukan dimulai dari PNS. Saya akan rapat dengan wali kota untuk kuatkan sektor PNS dan swasta lakukan pembatasan kerja ke kantor,” ucap Jumat (18/8).
Kang Emil menjelaskan bahwa konsep WFH adalah 3 hari kerja di rumah dan 2 hari kerja di kantor atau work from office (WFO). ASN yang diberikan WFH adalah yang tidak berhubungan dengan pelayanan publik.
“Ada 4-1, 4 hari kerja di rumah, 1 hari kantor untuk pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan publik, kami lakukan,” kata dia.
Untuk Bekasi dan Depok yang menjadi kota penyangga Jakarta, Kang Emil akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota.
“Khusus karena Jabodetabek sumbang pergerakan ke Jakarta, kami akan perkuat minggu ini untuk dikaji,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah menteri dan kepala daerah mendatangi Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), pada Jumat (18/8).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya juga menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
- Viral Gara-gara Tumpukan Sampah, Pasar Induk Caringin Mulai Berbenah
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- Taman Film Bandung yang Mati Suri Kini Sudah Aktif Lagi, Habiskan Dana Rp 4 Miliar
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- Ketua MPR: DH Run Gairahkan Masyarakat untuk Hidup Sehat
- KPK Garap Dirut RSUD Bandung Kiwari dan ASN Pemkot Terkait Dugaan Suap