Kang Emil Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19
Senin, 03 Agustus 2020 – 23:50 WIB
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) sekaligus Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 produksi Sinovac, China.
Menurut Kang Emil, inisiatif pimpinan di Jabar ini akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma akan berjalan dengan lancar.
"Kalau pimpinannya juga melakukan (jadi relawan vaksin COVID-19), Insyaallah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar," kata Kang Emil.
Dirinya melaporkan hingga kini pendaftaran relawan vaksin sudah mencapai 500 orang dari total 1.600 orang yang dibutuhkan. Untuk itu, Kang Emil terus mengajak warga di usia 20 tahun hingga 59 tahun untuk turut serta menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19.
"Untuk (relawan) vaksin sudah ada pendaftar, sekitar 500-an orang, kita butuh 1.100 lagi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada mereka yang usianya sesuai kriteria dan mau, untuk menjadi relawan," ucap Kang Emil.
Adapun proses uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.
Jaga Jarak
Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 produksi Sinovac, China.
BERITA TERKAIT
- Please, Jangan Sudutkan Kang Emil dengan Isu Menguntungkan Satu Agama
- Ridwan Kamil Menyusuri Sungai Ciliwung, Ada Banyak Sampah, Ogah Pakai Rompi Merah
- Ridwan Kamil Minta Wejangan Kiai Ponpes Daarul Ishlah demi Kelancara Kampanye
- Kampanye Dikaitkan dengan Kematian Anak, Ridwan Kamil: Tolong Bayangkan Jadi Saya
- Ridwan Kamil Menggendong Kucing Warna Oranye, Katanya seperti Jakarta
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri