Kang Hasan Ajak Pendukungnya Tak Gunakan Isu SARA
jpnn.com, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin mengajak para pendukungnya untuk menghindari kampanye bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Mantan tentara itu mengatakan, menggunakan isu SARA hanya akan menghasilkan gejolak dan konflik sosial di masyarakat.
Hasanuddin menyatakan itu usai bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabar di Bandung, Rabu (21/2). "Tentu saya tahu persis main SARA itu dilarang sesuai dengan undang-undang. Kedua, saya ini mantan pejabat petugas keamanan tidak mungkinlah melakukan hal seperti itu," katanya.
Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hasan itu pun mewanti-wanti kepada para pendukung dan simpatisannya agar tak melanggar undang-undang. Dia menginginkan kegiatan kampanye untuk menjaring dukungan bisa dilakukan dengan penuh simpatik.
"Saya juga memerintahkan kepada pendukung saya jangan main fitnah, jangan suuzan, jangan memojokkan orang melalui ungkapan-ungkapan kebencian," pinta calon gubernur yang berpasangan dengan Anton Charliyan itu.(bon/rmol/jpg)
Kang Hasan itu pun mewanti-wanti kepada para pendukung dan simpatisannya agar dalam berkampanye tak menggunakan isu SARA ataupun melanggar undang-undang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral