Kang Hasan Ajak Pendukungnya Tak Gunakan Isu SARA
jpnn.com, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanudin mengajak para pendukungnya untuk menghindari kampanye bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Mantan tentara itu mengatakan, menggunakan isu SARA hanya akan menghasilkan gejolak dan konflik sosial di masyarakat.
Hasanuddin menyatakan itu usai bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jabar di Bandung, Rabu (21/2). "Tentu saya tahu persis main SARA itu dilarang sesuai dengan undang-undang. Kedua, saya ini mantan pejabat petugas keamanan tidak mungkinlah melakukan hal seperti itu," katanya.
Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hasan itu pun mewanti-wanti kepada para pendukung dan simpatisannya agar tak melanggar undang-undang. Dia menginginkan kegiatan kampanye untuk menjaring dukungan bisa dilakukan dengan penuh simpatik.
"Saya juga memerintahkan kepada pendukung saya jangan main fitnah, jangan suuzan, jangan memojokkan orang melalui ungkapan-ungkapan kebencian," pinta calon gubernur yang berpasangan dengan Anton Charliyan itu.(bon/rmol/jpg)
Kang Hasan itu pun mewanti-wanti kepada para pendukung dan simpatisannya agar dalam berkampanye tak menggunakan isu SARA ataupun melanggar undang-undang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?