Kang Hasan Semangati Kalangan Perempuan Pelaku UMKM di Bogor

jpnn.com, BOGOR - Calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin menyemangati para ibu-ibu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Senin (22/1) pagi. Menurutnya, kaum perempuan bisa menjadi penopang perekonomian Jabar, terutama dari sektor UMKM.
Hasanuddin menyatakan hal itu ketika melepas rombongan bus di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor yang membawa 700 pelaku UMKM untuk tur menuju Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Acara itu digagas Atty Somaddikarya, kader PDIP yang dikenal sebagai tokoh perempuan penggerak perekonomian.
Kang Hasan -panggilan akrab Hasanuddin- mengatakan, UMKM sebagai bentuk ekonomi kerakyatan harus terus diberdayakan. Bahkan, dia merasa optimistis kaum perempuan bisa menjadi pelaku UMKM yang tangguh.
"Perempuan di Jawa Barat harus berdaya saing salah satunya melalui UMKM dan koperasi. Koperasi harus bersinergi dengan para pelaku usaha kecil," ujarnya.
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan, Jabar juga dikenal mampu menghasilkan industri kreatif. Menurutnya, industri kreatif juga bisa menekan angka pengangguran.
"Rakyat Jawa Barat tidak boleh nganggur. Ekonomi kerakyatan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.(rmo/jpg)
Calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin menyemangati para ibu-ibu pelaku UMKM dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Wamendagri Masih Menunggu Kehadiran Kepala Daerah dari PDIP di Lokasi Retreat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik