Kang Hasan Pikat Pemilih dengan Jurus Ngendang dan Ngibing
jpnn.com, SUMEDANG - Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin tak hanya menggunakan orasi untuk mengampanyekan program-programnya. Mantan tentara yang kondang disapa dengan panggilan Kang Hasan itu juga menggunakan kemampuannya beratraksi seni budaya Sunda untuk mendekati pemilih di Jabar.
Salah satu daerah di Jabar yang dikenal sebagai pusat kesenian Sunda adalah Kabupaten Sumedang. Saat mengunjungi Sumedang, calon gubernur dari PDIP itu langsung bergabung dengan grup kesenian Sunda.
Kang Hasan yang dalam kesempatan itu mengenakan ikat kepala khas Sunda langsung duduk bersila di belakang kendang. "Biar masyarakat segar mending saya menghibur rakyat saja," ujarnya saat bersilaturahmi dengan pelaku seni pencak silat dan tokoh masyarakat di Desa Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang.
Bahkan, calon gubernur yang berpasangan dengan Anton Charliyan itu tak segan-segan berjoget atau ngibing dengan alunan musik Sunda. "Kalau diminta ngibing, saya dengan senang hati melakukannya, karena saya ini cinta dan bangga dengan seni dan budaya Sunda,” ujarnya.
Masih di Kabupaten Sumedang, purnawirawan mayor jenderal itu juga menyambangi pegiat seni reak dan tarawangsa di Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong. Lagi lagi, Kang Hasan diajak untuk ngibing setelah sebelumnya dikalungi selendang oleh ibu-ibu penari.
Salah satu warga yang hadir, Halimah mengungkapkan kekagumannya terhadap Kang Hasan. Menurutnya, kelihaian Kang Hasan mengendang dang ngibing menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Sunda.
"Jarang juga calon pemimpin yang bisa ngibing dan bisa main gendang seperti Kang Hasan. Beliau tahu seluk-beluk seni dan budayanya," ungkapnya.(mel/rmol/jpg)
Cagub Jabar TB Hasanuddin menggunakan kemampuannya beratraksi seni budaya Sunda untuk mendekati pemilih di Sumedang yang dikenal sebagai pusat budaya Sunda.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas