Kang Nug Meninggal Dunia, Iwan Bule: Beliau Tokoh Sepak Bola yang Fenomenal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Nugraha Besoes alias Kang Nug. Dia mengaku sangat kehilangan mantan Sekjen PSSI tersebut.
Nugraha Besoes meninggal pada hari Senin (6/2/2023) dini hari WIB di Rumah Sakit Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu seusai turut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) siang.
"Saya selaku Ketua Umum PSSI dan keluarga besar PSSI, turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Bapak Nugraha Besoes. Semoga beliau dilapangkan kuburnya, segala amal baiknya diterima Allah SWT serta khusnul khotimah. Kepada keluarga besar yang ditinggalkannya, semoga diberikan ketabahan serta kekuatan lahir batin," kata Iwan Bule kepada awak media seusai acara pemakaman.
Almarhum Nugraha Besoes meninggal di usia 81 tahun lantaran penyakit struk yang dideritanya.
Atas kepergian sosok legenda persepakbolaan nasional yang dalam rentang waktu 28 tahun menjabat sebagai Sekjen PSSI pada tiga Ketua Umum yang berbeda, sehingga dirinya dijuluki sebagai Sekjen Abadi PSSI.
Menurut Iwan Bule, Indonesia kehilangan tokoh sepakbola yang sangat melegenda dan fenomenal.
Nugraha Besoes yang akrab disapa Kang Nug itu pertama kali menjabat Sekjen PSSI pada era kepemimpinan Ketua Umum Kardono (1983-1991).
Ketua Umum PSSI M Iriawan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Nugraha Besoes alias Kang Nug. Dia mengaku sangat kehilangan mantan Sekjen PSSI tersebut.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas