Kang TB Pertanyakan Urgensi Revisi UU TNI Usulan Luhut Binsar

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mempertanyakan usulan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk merevisi UU TNI agar memungkinkan penempatan tentara di jabatan-jabatan kementerian.
Misalnya, Kang TB sapaan TB Hasanuddin mempertanyakan urgensi penempatan perwira tentara di Kementerian sehingga Luhut mengusulkan revisi UU TNI.
"Apakah ada evaluasi atau kajiannya bahwa misalnya semakin banyak perwira, akan semakin bagus kinerja kementeriannya?" kata Kang TB melalui keterangan persnya, Senin (8/8).
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan semua pihak harus berhati-hati dalam mengusulkan revisi UU TNI.
Setidaknya, revisi harus memastikan identitas TNI yang saat ini terbangun, yaitu profesionalisme.
"Identitas TNI itu sekarang sudah terbangun sebagai tentara profesional yang ditugaskan secara utama sebagai alat pertahanan negara," ujar mantan Sesmilpres itu.
Kang TB kemudian menyinggung pula Pasal 47 Ayat 2 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menyikapi revisi aturan kemiliteran di Indonesia.
Dalam aturan itu jelas termuat TNI dapat ditugaskan di kantor yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara, pertahanan, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
TB Hasanuddin mempertanyakan urgensi penempatan perwira tentara di Kementerian sehingga Luhut mengusulkan revisi UU TNI.
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI