Kang TB Sebut Insiden di Gunung Kidul Menunjukkan Arogansi Aparat
jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin bereaksi keras atas penganiayaan terhadap pemuda pembawa spanduk dukungan untuk Ganjar Pranowo saat kujungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Diduga, perampasan spanduk dan penganiayaan dilakukan oleh tim pengamanan Presiden Jokowi.
"Insiden di Gunung Kidul itu menunjukkan arogansi aparat yang berlebihan," kata mantan perwira TNI dengan pangkat terakhir Mayjen itu dalam keterangan persnya, Rabu (31/1).
Diketahui, pada Selasa (30/1) kemarin terjadi penganiayaan terhadap warga pembawa spanduk dukungan kepada capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Penganiayaan terjadi saat pemuda tersebut membentangkan spanduk di sela-sela kunjungan Presiden Jokowi di Gunung Kidul.
Selain penganiayaan terhadap pendukung Ganjar, dugaan intimidasi juga terjadi pada Senin, atau sehari sebelum kunjungan Presiden Jokowi.
Dari penjelasan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul Endah Subekti Kuntariningsih, terjadi intimidasi dari orang yang diduga sebagai Paspampres.
Dia menyebut orang yang mengaku Paspampres meminta dirinya menurunkan bendera PDIP di jalur yang akan dilintasi Presiden Jokowi, tetapi dia menolak karena pemasangan bendera partai bukan pelanggaran.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menganggap terjadi arogansi aparat dalam insiden penganiayaan pendukung Ganjar di Gunung Kidul, Selasa (30/1).
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP