Kang TB Sebut Insiden di Gunung Kidul Menunjukkan Arogansi Aparat

Nah, TB Hasanuddin menyebut spanduk dukungan terhadap Ganjar yang dibentangkan itu maupun bendera partai bukan sesuatu yang berbahaya bagi Presiden RI, sehingga tidak perlu dianiaya.
"Bukan sesuatu yang harus disingkirkan dengan alasan membahayakan kepala negara," kata dia.
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Kang TB itu menyebut tidak ada aturan tim pengaman Presiden RI atau Paspampres memerintahkan pencopotan spanduk selama presiden melintas.
"Kalaupun ada rintangan atau hambatan di jalan, bukan Paspampres yang harus menyingkirkan, tetapi tim advance," kata ajudan Presiden ketiga RI BJ. Habibie itu.
Kang TB juga meminta kepada aparat di lapangan baik TNI atau Polri, sebaiknya tidak menjadi alat kekuasaan untuk tujuan dan kepentingan sesorang atau kelompok.
"Saya berharap agar presiden menjadi pelindung dan mengayomi seluruh rakyat di republik ini," kata dia.(ast/jpnn.com)
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menganggap terjadi arogansi aparat dalam insiden penganiayaan pendukung Ganjar di Gunung Kidul, Selasa (30/1).
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- TB Hasanuddin Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL Diusut Tuntas
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik