Kang TB Sentil Kekosongan Jabatan Komandan Satuan Tempur, Tajam
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin merasa heran kursi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dibiarkan kosong terlalu lama.
Terlebih lagi, kata mantan Sesmil Kepresidenan itu, Kostrad ialah satuan tempur dan strategis di TNI AD. Selayaknya, ada sosok yang memimpin para prajurit di satuan elite itu.
"Namanya satuan tempur, ya, harus ada komandan. Itu prinsip. Masa satuan tempur kosong terus, mengapa?" kata Kang TB, sapaan akrab TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (12/1).
Legislator Fraksi PDIP itu mengatakan pemilihan penjabat Pangkostrad sebenarnya tinggal mengikuti prosedur penilaian promosi jabatan.
Menurut dia, tidak perlu ada penyusupan kepentingan tertentu dalam agenda penentuan penjabat Pangkostrad.
"Sudahlah laksanakan sesuai prosedur saja, enggak usah macam-macam," beber dia.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Syarief Hasan mengkritisi lamanya kekosongan Pangkostrad yang hampir dua bulan.
Menurut dia, posisi Pangkostrad ialah jabatan strategis, sehingga tidak sepantasnya dibiarkan terlalu lama kosong.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin merasa heran kursi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dibiarkan kosong terlalu lama.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan