Kang Ujang: Bisa Saja Rakyat Nanti Marah

Hal tersebut mengacu pada hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru yang dirilis di Jakarta, Senin (22/2).
Berikutnya disusul oleh nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Direktur LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024, mengatakan tiga nama tersebut menjadi teratas saat memberikan daftar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Jokowi.
Namun, kata Djayadi, ketika ditanyakan siapa capres yang dipilih tanpa menyuguhkan daftar nama, responden secara spontan paling banyak menyebut Jokowi.
"Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen. Kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen," ungkap Djayadi.
Nama berikutnya adalah Sandiaga Uno dipilih oleh 2,6 persen responden, Basuki T Purnama alias Ahok 2,5 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, AHY 1,4 persen, dan Ridwan Kamil 1,1 persen.
Sekadar informasi LSI melakukan survei pada 25-31 Januari 2021.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Ujang Komarudin menanggapi elektabilitas Jokowi yang masih tertinggi di bursa kandidat capres di Pilpres 2024.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Gosip N.d.a.s