Kang Ujang: Persaingan Risma dan Anies Baswedan Bakal Makin Keras

Nah, ia menambahkan, nantinya elite politik terutama gubernur dan partai politik yang menginginkan pilkada digelar pada 2022 akan bertarung untuk mengegolkannya.
"Karena apa? mereka sebagai incumbent tentu ingin terpilih dua periode," kata doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu.
Ketika plt gubernur dilakukan eselon I dari Kemendagri, dan pemprov untuk kabupaten/kota, maka sulit bagi sang kepala daerah itu untuk bisa terpilih kembali.
"Karena ada waktu kosong, ada waktu menanti dua tahun kembali memulihkan kepercayaan publik," jelasnya.
Karena itu, Ujang berujar, 2022 penting bagi sosok gubernur, terutama mereka yang ingin jadi capres atau cawapres.
"Ini titik poin langkah jadi capres dan cawapres," ungkapnya.
Ujang mengatakan, yang tak kalah menarik perhatian di 2021 ini ialah persaingan Anies Baswedan dan Tri Rismaharini alias Risma.
Menurut Ujang, sejak dilantik sebagai mensos beberapa hari lalu, Risma langsung tancap gas.
Persaingan antara Tri Rismaharini atau Bu Risma dengan Anies Baswedan akan mewarnai pentas politik sepanjang 2021.
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg