Kang Uu Pernah Tutup Operasi Pasir Besi
Tidak bisa dipungkiri jika permasalahan terkait pelestarian lingkungan hidup di Jabar telah hadir mengakar sejak lama.
Masalah tidak bisa diselesaikan sekejap mata. Diperlukan pemahaman mendasar dari masyarakat dengan waktu berjangka.
Untuk itu langkah paling strategis yang bisa dilakukan adalah dengan berdialog seraya memberikan pendidikan kepada masyarakat.
Pasalnya, sebaik apapun program pemerintah walau dengan anggaran besar dan sanksi tinggi, tapi jika tanpa partisipasi masyarakat maka tidak akan berarti apa-apa.
"Maka perlu melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Program pemerintah disampaikan dan keinginan masyarakat didengar. Karena tugas pemimpin adalah menyejahterakan masyarakat. Kalau gagal jadi pimpinan Jabar memang sakit hati. Tapi akan lebih sakit hati kalau jadi pemimpin Jabar yang gagal," ujar Kang Uu.
Upaya tersebut akan diimbangi dengan pemberian sanksi tegas kepada masyarakat yang melanggar. Namun, Kang Uu berpendapat bahwa pelanggar tidak mesti harus dijauhi, melainkan diingatkan melalui pendekatan persuasif yang humanis.
"Kondisi lingkungan di Jabar sangat memprihatinkan. Maka diperlukan langkah tegas. Sanksi kepada mereka yang melanggar akan ditegaskan. Tegas yang akan kami lakukan," ujar Kang Uu.
Selain itu, Kang Uu juga menilai bahwa keterlibatan dan kesadaran juga diperlukan dari para pengusaha sebagai pihak swasta.
Jabar memang memiliki serangkaian masalah pelik terkait tata ruang dan pelestarian lingkungan.
- Lucky Hakim Bantah Simpatisannya Mengadang Rombongan Nina Agustina
- Inilah Lokasi & Jadwal Debat Perdana Pilgub Jabar 2024
- KPU Jabar Imbau Paslon Cagub Segera Serahkan Materi Iklan
- Respons Dedi Mulyadi Dijuluki Cagub ‘Konten Kreator’
- Perang Bintang di Pilkada Kabupaten Bandung Barat, Siapa Paling Unggul?
- KPU Logistik Pilkada 2024 di Jabar Sudah Terdistribusi 90 Persen