Kangen, Luna-Ariel Berpelukan di Tahanan
Bawakan Makan Siang dan Tukang Cukur
Selasa, 29 Juni 2010 – 09:15 WIB
JAKARTA – Tak kuasa menahan rindu, artis cantik Luna Maya akhirnya menemui Nazril Irham alias Ariel, 28, di Bareskrim Mabes Polri Senin (28/6). Ini pertemuan pertamanya pasca sang kekasih ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran video porno pada Selasa lalu (22/6). Menjelang siang, pasangan kekasih yang sedang terbelit masalah asusila itu dikunjungi teman-temannya. Di antaranya, Vitalia Ramona, manajer Luna Maya yang membawa kantong berisi vitamin dan makanan Jepang pesanan Ariel, lalu disusul penyanyi Nindy yang didampingi Ezra, road manager band Ariel. Nindy dan Ezra datang membawa makanan cepat saji dan air mineral.
Pertemuan dua sejoli yang diduga berperan dalam video syur tersebut terjadi karena pada hari yang sama, ada jadwal pemeriksaan untuk Luna. Menurut penuturan salah seorang tim kuasa hukum Luna-Ariel, Boy Afrian Bondjol, kliennya datang sekitar pukul 05.30. Perempuan blasteran Indonesia-Austria tersebut sengaja datang pagi untuk menghindari wartawan. "Ya, tahu sendirilah kondisinya. Kalau datangnya siang, pasti nggak bisa masuk (karena diburu awak media)," ucapnya kemarin (28/6).
Baca Juga:
Luna dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada pukul 07.00. Menurut Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjend Zainuri Lubis, bintang film Bangsal 13 itu menjalani pemeriksaan dengan menggunakan DVI (disaster victim identification). Selain Luna, kata Zainuri, Cut Tari mendapat jadwal pemeriksaan pada hari yang sama dengan Luna. Hanya, waktunya berbeda, yaitu pukul 14.00. Tapi, hingga malam, tidak ada tanda-tanda mantan presenter Insert yang diduga juga berperan dalam video tak senonoh itu akan hadir.
Baca Juga:
JAKARTA – Tak kuasa menahan rindu, artis cantik Luna Maya akhirnya menemui Nazril Irham alias Ariel, 28, di Bareskrim Mabes Polri Senin (28/6).
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional