Kanibalisme Guncang Syria
Rabu, 15 Mei 2013 – 08:12 WIB
’’Saat ini, masih ada tiga korban lagi yang kondisinya kritis,’’ terang Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu sebagaimana dilansir harian Haber-Turk. Ledakan bom di Kota Reyhanli yang terletak di perbatasan Turki-Syria itu merupakan insiden paling mematikan sejak krisis Syria pecah sekitar dua tahun lalu. Diduga kuat, pelaku serangan adalah kelompok Marxist yang loyal terhadap Assad.
Sejauh ini, pemerintah sudah menangkap 13 tersangka. Meski sempat menyebut keterlibatan Syria, Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa seluruh tersangka yang kini menjalani pemeriksaan di kantor polisi adalah warga Turki. Kemarin Damaskus membantah keterlibatan Assad atau kelompok intelijen Syria dalam insiden tersebut. (AP/AFP/BBC/hep/c5/dos)
DAMASKUS – Lebih dari dua tahun berlangsung, krisis Syria masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Rezim Presiden Bashar al-Assad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer