Kanit Intel Hilang Saat Selidiki Pertambangan Emas Ilegal
jpnn.com, ACEH - Seorang personil Kepolisian Resor Pidie yang bertugas di Polsek Tangse, Aiptu Afrizal dan seorang warga bernama Bismi dilaporkan hilang saat menyelidiki sebuah kasus.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Siregar menyebutkan anggotanya yang hilang tersebut merupakan Kanit Intel Polsek Tangse, namun sampai saat ini belum ditemukan.
Menurut Andy, keduanya dilaporkan hilang saat menyelidiki kasus praktek pertambangan emas ilegal di sepanjang Krueng (sungai) Sarah Pineung Gua Ileh dan belum kembali sejak, Sabtu (27/5).
Sementara itu pihak Polsek, Koramil dan masyarakat telah melakukan pencarian terhadap kedua korban tersebut.
Selain jarak tempuh yang jauh, proses pencarian juga terkendala karena tidak adanya jaringan komunikasi.
Pihaknya juga dibantu TNI dan warga, sedang di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan kedua korban.
“Iya benar, satu anggota saya, satu lagi warga. Sementara ini, kedua belum ditemukan hingga kini. Jaraknya jauh, tidak ada jaringan komunikasi, kita tunggu saja informasi selanjutnya,” Katanya singkat, Minggu (27/5).(zia/mai)
Seorang personil Kepolisian Resor Pidie yang bertugas di Polsek Tangse, Aiptu Afrizal dan seorang warga bernama Bismi dilaporkan hilang saat menyelidiki sebuah
Redaktur & Reporter : Budi
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang