Kanit Intel yang Hilang Itu Dikabarkan Hanyut di Sungai
jpnn.com, ACEH - Pencarian terhadap Kanit Intel Polsek Tangse, Aceh, Aiptu Afrizal yang dilaporkan hilang saat menyelidiki aktivitas pertambangan emas ilegal masih terus dilakukan.
Aiptu Afrizal hilang bersama seorang warga bernama Bismi sejak, Sabtu (27/5).
Kapolsek Tangse, Iptu Nurman Ali, mengatakan anggotanya saat itu sedang dalam tugas penyelidikan aktivitas pertambangan emas ilegal di kawasan tersebut yang dilakukan menggunakan beko.
Informasi sementara yang diterima kepolisian Aprizal dan Bismi dikabarkan hanyut terseret arus sungai.
“Kabarnya, lokasi hanyutnya jauh ke dalam, sungai tersebut memanjang sampai ke Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Kami juga sudah koordiansi dengan pihak di Teunom, karena sungai tersebut tembusnya ke sana,” terang Nurman.
Informasi yang berhasil dihimpun, saksi Dek Nyak (25), warga Gampong Pulo Masjid, Tangse yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, bahwa dirinya saat itu sedang berada di tenda dan melihat korban bersama temannya Bismi, sedang menyeberangi sungai Sarah Pineng Gua Ileh.
Namun, saat sedang menyeberang sungai tersebut, rekan Bismi, terpeleset dan hendak dibawa arus, kemudian Aiptu Afrijal, mencoba menolong korban, nahas saja keduanya juga ikut dibawa arus sungai yang saat itu sangat deras.
“Saya sudah teriak minta tolong kepada rekan lain yang ada di kamp (tenda). Kami sudah mencari mereka saat kejadian langsung, karena sudah malam kami tak melanjutkkan lagi,” ungkapnya. (zia/mai)
Pencarian terhadap Kanit Intel Polsek Tangse, Aceh, Aiptu Afrizal yang dilaporkan hilang saat menyelidiki aktivitas pertambangan emas ilegal terus dilakukan.
Redaktur & Reporter : Budi
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang