Kanit Provos Temui Seorang Pengusaha Setelah Menembak Mati Aipda Karnain, Bahas Bisnis
jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Aipda Ahmad Karnain, 41, Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang, Kecamatan Waypengubuan, Selasa (6/9/2022).
Tersangka penembakan Kanit Provos Polsek Waypengubuan Aipda Rudi Suryanto, 39, dihadirkan langsung untuk memperagakan beberapa adegan di lokasi kejadian.
Peristiwa berawal ketika tersangka sedang piket di Mapolsek Waypengubuan, mendapatkan telepon dari sang istri.
Sang istri menelepon bahwa dirinya sedang sakit demam. Tersangka izin pulang dengan rekan-rekanya yang piket. Di perjalanan, tersangka justru selalu terbayang dengan wajah korban.
Semestinya tersangka belok kiri pulang menuju rumahnya di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar. Namun, justru belok kanan menuju Jalan Lingkar Barat (Jalinbar), Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar.
Di sini, tersangka meluapkan emosinya dengan meletuskan tembakan satu kali ke arah perkebunan singkong sambil duduk di atas motor dinasnya.
Dalam adegan ke-5, sebelum menuju ke rumah korban, tersangka sempat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih.
Kemudian adegan 6-13 diperankan tersangka di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah korban. Pada adegan ke-9, tersangka menembak korban dari luar gerbang.
Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Aipda Ahmad Karnain, 41, Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang, Selasa.
- Perkembangan Terbaru Kasus Polisi Tembak Polisi
- Berkas Kasus Polisi Tembak Polisi Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Permintaan Keluarga Anggota Densus 88 yang Ditembak Mati Rekannya
- Kasus Tewasnya Bripda IDF Harus Diusut Secara Transparan
- Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana
- Hasil Olah TKP Polisi Tembak Polisi, Kamar Korban Didatangi Tengah Malam