Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok, Kapolda Sumsel: Tangkap Pelakunya Hidup atau Mati
jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain berjanji akan menangkap pelaku penembakan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Bripka Aprizal, dalam keadaan hidup atau mati.
"Saya sudah perintahkan bentuk tim, dari Polda maupun Polres OKI (Ogan Komering Ilir) agar dapat segera menangkap pelaku dalam kondisi hidup atau mati,” tegas Zulkarnain saat melawat ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) didampingi pejabat Polda dan Kapolres OKU, Sabtu (8/6/2019).
Artinya, kata Zulkarnain, sampai kapan pun pelaku akan dicari. Sebab ini, akan menjadi utang bagi dirinya kalau belum bisa menangkap para tersangka kawanan rampok yang merenggut nyawa Bripka Aprizal.
BACA JUGA: Perwira Polisi Tuduh Jenderal TNI Curi HP, Begini Akibatnya...
Bripka Aprizal tewas ditembak kawanan perampok. Peristiwa itu terjadi Minggu (2/6/2019) lalu. Aprizal mengalami luka tembak pada bagian dada sebanyak satu kali hingga membuat korban meninggal dunia.
Baku tembak tersebut terjadi saat percobaan perampokan terjadi di rumah warga di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Peristiwa Berdarah di Kantin 21
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, percobaan perampokan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB menjelang sahur. Para pelaku berjumlah 6 orang berboncengan mengendarai tiga unit sepeda motor mendatangi rumah korban bernama Kodri, 40, di Dusun V Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI.
Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Polres OKI Bripka Aprizal tewas ditembak kawanan perampok pada Minggu (2/6/2019) lalu.
- Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong Gegerkan Warga Tulung Selapan
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Palembang-Kayuagung, 4 Orang Meninggal
- IAW Desak Kapolda Sumsel Turun Gunung Menindak Penambangan Minyak Mentah Ilegal
- Irjen Rachmad: Satgas Penanganan Illegal Drilling dan Illegal Refinery Melibatkan 50 Satker