Kanjuruhan dan Itaewon

Oleh: Dhimam Abror Djuarid

Kanjuruhan dan Itaewon
Para petugas mengevakuasi para korban perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10) malam. Setidaknya 151 orang termasuk 19 WNA tewas karena berdesak-desakan pada perayaan Halloween di Itaewon. Foto: The Korea Herald

jpnn.com - Kanjuruhan dan Itaewon, dua tragedi yang sama-sama terjadi pada Oktober.

Kanjuruhan tepat pada 1 Oktober dan Itaewon pada 30 Oktober.

Dua-duanya menjadi perhatian dunia karena sama-sama mengakibatkan korban besar.

Penyebabnya juga hampir sama, yaitu terjadi stampede, penumpukan manusia yang panik dan saling injak.

Bedanya, di Itaewon tidak ada serangan gas air mata oleh polisi, sedangkan di Kanjuruhan ada puluhan tembakan gas air mata dari polisi yang menimbulkan kepanikan publik.

Tragedi Itaewon menewaskan 156 orang. Tragedi Kanjuruhan sejauh ini sudah menewaskan 135 orang.

Perhatian dunia tertuju pada dua kasus itu, termasuk cara pemerintah masing-masing negara dalam menanganinya.

Dari cara para pejabat mengatasi gragedi itu terlihat bagaimana etika publik para pejabat di masing-masing negara.

Tragedi Halooween Itaewon menewaskan 156 orang. Tragedi Kanjuruhan sejauh ini sudah menewaskan 135 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News